INFORMASI :

Selamat Datang di Website Desa Tanjungsari Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen "  Dari dan Untuk Masyarakat Tanjungsari " Pelayanan Pukul 07.30 - 15.30 WIB

Galakkan Gemar Makan Ikan dengan Sosialisasi, Pemberian Buku saku Gemar Makan Ikan dan Pelatihan Olahan Hasil Perikanan oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Galakkan Gemar Makan Ikan dengan Sosialisasi, Pemberian Buku saku Gemar Makan Ikan dan Pelatihan Olahan Hasil Perikanan oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Tanjungsari, Kutowinangun, Kebumen – Pandemik COVID-19 tidak menghalangi kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan konsumsi makan ikan dan memberikan pengetahuan tentang gemar makan ikan. Konsumsi ikan ditujukan untuk memenuhi nutrisi protein harian masyarakat sehingga dapat meningkatkan imunitas dalam menghadapi pandemik. Mahasiswa KKN Tim II Undip, Resti Demayanti berusaha mengajak masyarakat lebih mengenal ikan, olahan hasil perikanan dan nutrisinya serta meningkatkan konsumsi ikan.

 

Pelaksanaan KKN Tim II Undip 2020 kali ini memiliki keunikan tersendiri karena menghadapi pandemik COVID-19, mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat di kampung halaman sendiri, dengan kata lain KKN Pulang Kampung. KKN kali ini mengangkat tema Sustainable Development Goals (SDG’s).

 

Tingkat konsumsi ikan pada masyarakat Desa Tanjungsari masih tergolong rendah karena kurangnya pengetahuan tentang pentingnya makan ikan, lokasi desa yang terletak jauh dari laut dan merupakan dataran rendah sehingga masyarakat lebih memilih konsumsi hasil pertanian dan peternakan. Kegiatan edukasi yang diberikan mahasiswa KKN bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai hasil perikanan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi hasil perikanan dan melatih masyarakat agar bisa mengolah hasil perikanan yang lebih menarik, enak, tidak berbau dan berasa amis dengan tetap memperhatikan kandungan gizi didalamnya.

“Pemberian edukasi mengenai gemar makan ikan pada masyarakat Desa Tanjungsari bertujuan untuk memberikan pemahaman akan nutrisi yang diperlukan tubuh, jenis hasil perikanan dan olahannya beserta nutrisi yang terkandung. Dengan adanya pemberian edukasi seperti ini diharapkan masyarakat lebih mengenal hasil perikanan dan dapat meningkatkan konsumsi hasil perikanan” – ujar RD.

 

Berdasarkan pengamatan mahasiswa KKN Tim II Undip 2020, teknik pengolahan hasil perikanan yang umumnya digunakan masyarakat Desa Tanjungsari yaitu digoreng, dibakar dan dipepes. Hal ini membuat terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai teknik pengolahan hasil perikanan yang beragam sehingga masyarakat kurang selera dan minat dalam mengkonsumsi ikan. Teknik pengolahan hasil perikanan sangat beragam dengan kandungan gizi yang baik, seperti nugget, bakso, sosis, kamaboko, chikuwa dan sebagainya. Hasil pengamatan Resti Demayanti yang melihat terdapat budidaya ikan lele di Desa Tanjungsari, bahan baku yang tersedia dan kemampuan masyarakat, dipilihlah nugget ikan lele sebagai produk yang digunakan untuk pelatihan pembuatan produk berbasis perikanan.

 

Pelatihan dilakukan pada pertemuan PKK, 2 Agustus 2020 pukul 13.30-15.00 WIB yang dihadiri 28 peserta dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Penjelasan pembuatan nugget ikan lele juga tidak hanya berada saat pelatihan PKK, melainkan juga terdapat pada pertemuan Dharmawanita pada tanggal 9 Agustus 2020 pukul 10.30-12.00 WIB yang dihadiri 15 peserta dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Sistem pelatihan yaitu peserta diberikan sampel nugget ikan lele kemudian diberikan penjelasan tentang resep maupun cara pembuatannya dan terdapat sesi tanya jawab pada akhir pelatihan. Peserta sangat berantusias dalam mengikuti pelatihan karena dirasa pengolahan sangat mudah, menarik dan memiliki rasa yang enak. Peserta juga membawa pulang sampel, dimana keluarga dapat menyicipi nugget ikan lele.

“Pelaksanaan KKN Undip oleh Mbak Resti yang meliputi penjelasan tentang ikan laut, jenis ikan, nutrisi ikan dan pengolahan ikan sangat bermanfaat dan membuka wawasan masyarakat Desa Tanjungsari. Pelatihan pembuatan nugget ikan lele juga berjalan baik, hasilnya juga bagus, enak dan anak-anak yang ada di rumah sangat menyukai produk nugget ikan lele yang didapat saat pelatihan” – tutur Hajah Tusimah, salah satu peserta dan perangkat desa.

Oleh:

( Resti Damayanti - KKN UNDIP 2020 )

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter